Kisah Microsoft Dan Apple
Pada
tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun,
ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan
“penguasa”.
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Pada
tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun,
ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan
“penguasa”.
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Pernah melihat klip iklan dari Apple yang judulnya "Mac vs. PC"? Iklan
ini memang tidak masuk ke Indonesia. Tapi Anda bisa melihatnya di
internet. Coba saja masuk ke situs YouTube dan mengetikkan kata kunci
seperti "Mac vs PC", "I'm a Mac, I'm a PC" atau "Get a Mac". Nah, Anda
akan mendapatkan puluhan klip iklan ini yang siap dilihat.
Iklan ini sederhana, unik, dan kreatif. Penggarapannya sangat minimalis, hanya menampilkan dua orang sebagai karakter utama yang saling bicara satu sama lain dengan latar-belakang tempat yang warnanya putih semua. Karakter yang pertama tubuhnya ramping dan pakaiannya kasual: sepatu sneaker, celana jins, dan t-shirt polos berwarna gelap. Karakter satunya lagi tubuhnya agak gemuk, mengenakan kacamata, dan berpakaian resmi yaitu jas lengkap dengan dasi.
Kalau Anda tahu sosok Steve Jobs dan Bill Gates, kira-kira seperti itulah penampilan kedua karakter yang ada di iklan ini. Karakter pertama mirip Steve Jobs muda yang minus kacamata, kumis, dan brewok, sementara karakter kedua mirip Bill Gates. Karakter pertama namanya "Mac Guy", diperankan oleh aktor Justin Long, sementara karakter kedua namanya "PC Guy" dan diperankan oleh seorang penulis dan humoris bernama John Hodgman.
Iklan ini punya banyak seri. Keseluruhannya ada sekitar 50 iklan. Selain versi Amerika dengan para pemeran di atas, iklan ini juga ada versi Inggris dan Jepangnya. Di kedua negara tersebut, orang yang memerankan kedua karakter tadi merupakan aktor-aktor lokal di kedua negara. Tapi secara keseluruhan iklannya sebenarnya sama, cuma beda pemeran saja.
Nah, iklan yang dibuat oleh advertising agency TBWA-Media Arts Lab ini selalu dibuka dengan karakter Mac Guy memperkenalkan diri dengan mengucapkan kalimat "Hello, I'm a Mac..." disusul karakter PC Guy yang mengucapkan kalimat "...And I'm a PC". Tiap seri iklan punya plot serupa. Kedua karakter tadi pertama-tama memperkenalkan diri, lalu saling bicara tentang diri mereka masing-masing.
Perbandingan kemampuan dan atribut masing-masing merupakan metafora dari komputer Mac dan PC. Karena ini memang iklan dari Apple, Mac Guy selalu digambarkan lebih unggul dibandingkan PC Guy. Pada iklan versi "Virus" misalnya, PC Guy digambarkan sedang terkena demam dan mengingatkan Mac Guy agar menjauhinya, sambil berkata "ada 114 ribu virus yang dikenal untuk PC." Mac Guy menjawab bahwa virus yang menyerang PC Guy tidak akan mempengaruhinya. PC Guy yang sedang demam akhirnya jatuh pingsan ke lantai, seakan menggambarkan situasi crash yang biasa terjadi jika sebuah PC terkena virus komputer.
Versi lainnya sama saja, Mac Guy selalu lebih unggul dan tampak keren. Pada versi "Restarting", ketika Mac Guy dan PC Guy sedang saling bicara, PC Guy tiba-tiba terdiam dan mengulangi pembicaraan sebelumnya. Itu seolah menyindir PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows yang sering nge-hang dan kadang terpaksa di-restart.
Agak nyelekit memang, namun bisa membuat kita tersenyum karena disampaikan dengan nada humor. Seri iklan yang pertama kalinya diluncurkan pada 2 Mei 2006 dan masih terus diproduksi versi barunya sampai sekarang. Seri terakhir diluncurkan pada 18 Agustus 2008 lalu. Memang iklan tersebut sudah jadi fenomena tersendiri. Steve Jobs dan Bill Gates, yang asli, bahkan sempat membahas soal seri iklan "Mac vs. PC" ini. Bill Gates dikabarkan tidak menyukai seri iklan tersebut.
Ia sempat mengemukakan hal ini saat diwawancarai Steven Levi, editor senior Newsweek International, yang juga sering meliput perkembangan Apple, pada Februari 2007. Namun, pada acara "D: All Things Digital Conference" pada 31 Mei 2007 yang menghadirkan Steve Jobs dan Bill Gates pada satu panggung, keduanya justru sempat menanggapi iklan tersebut dengan nada ringan.
Pada acara yang diselenggarakan oleh The Wall Street Journal itu, Jobs berkata, "The art of those commercials is not to be mean, but it's actually for the guys to like each other...PC guy is great, he's got a big heart." Ini kemudian ditimpali oleh Gates sambil tersenyum, "His mother loves him." Kedua orang ini, Steve Jobs dan Bill Gates, walaupun bersaing sejak dulu, namun memang saling menghormati satu sama lain.
Jobs menghormati Gates atas peranannya dalam merintis dan mengembangkan industri perangkat lunak. Sementara Gates memuji kemampuan Jobs dalam memimpin pasar dengan mengembangkan produk yang inovatif. Apa yang bisa dipelajari dari kisah ini? Ini menunjukkan bahwa karakter sebuah brand harus di-Clarify dalam benak konsumen. Caranya bukan sekadar dengan membuat slogan atau tagline, seperti yang biasa dilakukan dalam membangun positioning. Namun dengan memperjelas karakter brand tersebut. "Clarifying your persona" inilah yang menjadi salah satu ciri khas dari New Wave Marketing.
Iklan ini sederhana, unik, dan kreatif. Penggarapannya sangat minimalis, hanya menampilkan dua orang sebagai karakter utama yang saling bicara satu sama lain dengan latar-belakang tempat yang warnanya putih semua. Karakter yang pertama tubuhnya ramping dan pakaiannya kasual: sepatu sneaker, celana jins, dan t-shirt polos berwarna gelap. Karakter satunya lagi tubuhnya agak gemuk, mengenakan kacamata, dan berpakaian resmi yaitu jas lengkap dengan dasi.
Kalau Anda tahu sosok Steve Jobs dan Bill Gates, kira-kira seperti itulah penampilan kedua karakter yang ada di iklan ini. Karakter pertama mirip Steve Jobs muda yang minus kacamata, kumis, dan brewok, sementara karakter kedua mirip Bill Gates. Karakter pertama namanya "Mac Guy", diperankan oleh aktor Justin Long, sementara karakter kedua namanya "PC Guy" dan diperankan oleh seorang penulis dan humoris bernama John Hodgman.
Iklan ini punya banyak seri. Keseluruhannya ada sekitar 50 iklan. Selain versi Amerika dengan para pemeran di atas, iklan ini juga ada versi Inggris dan Jepangnya. Di kedua negara tersebut, orang yang memerankan kedua karakter tadi merupakan aktor-aktor lokal di kedua negara. Tapi secara keseluruhan iklannya sebenarnya sama, cuma beda pemeran saja.
Nah, iklan yang dibuat oleh advertising agency TBWA-Media Arts Lab ini selalu dibuka dengan karakter Mac Guy memperkenalkan diri dengan mengucapkan kalimat "Hello, I'm a Mac..." disusul karakter PC Guy yang mengucapkan kalimat "...And I'm a PC". Tiap seri iklan punya plot serupa. Kedua karakter tadi pertama-tama memperkenalkan diri, lalu saling bicara tentang diri mereka masing-masing.
Perbandingan kemampuan dan atribut masing-masing merupakan metafora dari komputer Mac dan PC. Karena ini memang iklan dari Apple, Mac Guy selalu digambarkan lebih unggul dibandingkan PC Guy. Pada iklan versi "Virus" misalnya, PC Guy digambarkan sedang terkena demam dan mengingatkan Mac Guy agar menjauhinya, sambil berkata "ada 114 ribu virus yang dikenal untuk PC." Mac Guy menjawab bahwa virus yang menyerang PC Guy tidak akan mempengaruhinya. PC Guy yang sedang demam akhirnya jatuh pingsan ke lantai, seakan menggambarkan situasi crash yang biasa terjadi jika sebuah PC terkena virus komputer.
Versi lainnya sama saja, Mac Guy selalu lebih unggul dan tampak keren. Pada versi "Restarting", ketika Mac Guy dan PC Guy sedang saling bicara, PC Guy tiba-tiba terdiam dan mengulangi pembicaraan sebelumnya. Itu seolah menyindir PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows yang sering nge-hang dan kadang terpaksa di-restart.
Agak nyelekit memang, namun bisa membuat kita tersenyum karena disampaikan dengan nada humor. Seri iklan yang pertama kalinya diluncurkan pada 2 Mei 2006 dan masih terus diproduksi versi barunya sampai sekarang. Seri terakhir diluncurkan pada 18 Agustus 2008 lalu. Memang iklan tersebut sudah jadi fenomena tersendiri. Steve Jobs dan Bill Gates, yang asli, bahkan sempat membahas soal seri iklan "Mac vs. PC" ini. Bill Gates dikabarkan tidak menyukai seri iklan tersebut.
Ia sempat mengemukakan hal ini saat diwawancarai Steven Levi, editor senior Newsweek International, yang juga sering meliput perkembangan Apple, pada Februari 2007. Namun, pada acara "D: All Things Digital Conference" pada 31 Mei 2007 yang menghadirkan Steve Jobs dan Bill Gates pada satu panggung, keduanya justru sempat menanggapi iklan tersebut dengan nada ringan.
Pada acara yang diselenggarakan oleh The Wall Street Journal itu, Jobs berkata, "The art of those commercials is not to be mean, but it's actually for the guys to like each other...PC guy is great, he's got a big heart." Ini kemudian ditimpali oleh Gates sambil tersenyum, "His mother loves him." Kedua orang ini, Steve Jobs dan Bill Gates, walaupun bersaing sejak dulu, namun memang saling menghormati satu sama lain.
Jobs menghormati Gates atas peranannya dalam merintis dan mengembangkan industri perangkat lunak. Sementara Gates memuji kemampuan Jobs dalam memimpin pasar dengan mengembangkan produk yang inovatif. Apa yang bisa dipelajari dari kisah ini? Ini menunjukkan bahwa karakter sebuah brand harus di-Clarify dalam benak konsumen. Caranya bukan sekadar dengan membuat slogan atau tagline, seperti yang biasa dilakukan dalam membangun positioning. Namun dengan memperjelas karakter brand tersebut. "Clarifying your persona" inilah yang menjadi salah satu ciri khas dari New Wave Marketing.
Pada
tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun,
ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan
“penguasa”.
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Pada
tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun,
ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan
“penguasa”.
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Pada
tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun,
ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan
“penguasa”.
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Pada
tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun,
ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan
“penguasa”.
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Pada
tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun,
ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan
“penguasa”.
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
Di tahun 1974, komik Doraemon mulai beredar ke pasaran. Komik tersebut menceritakan tentang kehidupan seorang anak SD pemalas dan bodoh bernama Nobi Nobita yang selalu beruntung meskipun ada banyak masalah yang ia dapat. Beruntungnya Nobi Nobita jelas bukan karena usahanya sendiri, karena dijamin untuk menghitung 1+1 saja Nobi Nobita perlu berpikir 5 bulan sebelum akhirnya bunuh diri karena tekanan. Semua itu melainkan karena bantuan dari alat canggih abad ke-22 milik Doraemon si robot kucing. Akan tetapi, satu masalah yang tidak bisa Doraemon bantu adalah masalah yang Nobi Nobita dapat karena adanya Hidetoshi Dekisugi.
Sementara di tahun 1975, dunia teknologi bisa dibilang merayakan sweet seventeen-nya. Bukan karena memang saat itu teknologi baru berumur tujuh belas tahun, melainkan umur tujuh belas tahun adalah waktu yang pas untuk merayakan pesta. Begitu juga dengan dunia teknologi yang saat itu pas untuk merayakan pesta. Tepatnya pada tanggal 4 april, telah lahir sebuah perusahaan yang merupakan alasan mengapa dunia teknologi pas untuk merayakan pesta. Iya, Microsoft saat itu lahir diprakarsai oleh Bill Gates dan Paul Allen di Albuquerque, New Mexico. Dan ajaibnya! Tidak lama setelah itu, lahir pula perusahaan yang akan jadi tandingan untuk Microsoft. Iya, Apple saat itu lahir diprakarsai oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ron Wayne di Cupertino, California, Amerika Serikat.
Pada tahun 1974 dan 1975, dunia menegang. Setidaknya di masing-masing tahun, ada dua tokoh terdepan yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa”. Pertama: Nobi Nobita dan Hidetoshi Dekisugi yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di hati Shizuka Minamoto. Kedua: Microsoft diwakili Bill Gates dan Apple diwakili Steve Jobs yang saling sikut untuk mendapat julukan “penguasa” di dunia teknologi. Siapa yang akan jadi “penguasa”? Terlalu mudah untuk menjawab yang pertama. Jelas Nobi Nobita pada akhirnya akan menjadi “penguasa” karena dia adalah tokoh yang paling utama. Sementara untuk menjawab yang kedua? Siapa yang merupakan tokoh paling utama? Microsoft yang diwakili oleh Bill Gates, atau Apple yang diwakili oleh Steve Jobs? - See more at: http://teknobelia.blogspot.co.id/2012/12/kisah-microsoft-vs-apple.html#sthash.6hSYQhB3.dpuf
EmoticonEmoticon